Sabtu, 20 September 2008

Khayalan (cerita pendek)

Kisah merupakan suatu kisah fiktif belaka, namun jika ada kesamaan ataupun memang terjadi adalah suatu kebetulan saja. Dalam kisah ini seorang pria yang berumur 30 tahunan bernama Permadi ananta pratama, beristrikan seorang sarjana sain yang mungkin ukuran saat itu, cukup dalam memahami matematika dan mengetahui banyak tentang ilmu hitung yang tentu bertolak belakang dengan suaminya berlatakang belakang ilmu social, biasanya perdebatan yang panjang dan tak kunjung selesai adalah tipe suaminya ada saja persoalan yang akan muncul jika dia yang menjadi penguji dalam suatu seminar atau ujian.

Kedua latar belakang yang berbeda dan menyatu dalam ikatan pernikahan yang tak dapat disangkal lagi. Itulah qodrah Tuhan. Bagaimanapun juga kehidupan layaknya orang memang telah didapati oleh mereka, seperti rumah dan penghasilan tetap setiap bulan yang habis dikonsumsi selama sebulan dan tak ada kata untuk menabung. Karena semua uang yang ada digunakan untuk mengembangkan usaha di depan rumahnya sebagai ganti potongan gaji oleh bank karena untuk melunasi kredit.
Dibilang cukup penghasilan memang mereka cukup bahagia walaupun terkadang suaminya, permadi ini gila bisnis dan tak pernah kesampaian apa yang telah mereka sepakati. Seperti tahun lalu permadi ingin memulai usaha distributor susu kedelai..semua telah dihitung secara matang namun diakhir cerita tak terwujud juga…saat permadi semangat untuk membuka apotik ..semua keluarganya diajak untuk menginvestasikan dana mereka..sampai kakakya yang di malasyia pun ikut namun mundur juga karena banyak persaingan dalam usaha ini.
Suatu ketika permadi berfikir alangkah beruntungnya orang-orang yang berusaha pertanian seperti keramba ikan nila dan ikan patin keuntungan terkadang lebih dari 100%..bahkan mencapai 200 %.makanya permadi tertarik ikut bisnis ini tapi dikemuadian hari setelah semuanya matang secara logis dan materi, permadipun mengurungkan niatnya untuk membuka keramba..
Semua yang ia cita-citakan hanya satu yang bertahan..yakni membuka warung isi ulang pulsa, dan saat ini telah sampai tahun yang ke 3..tidak ada yang menarik dari usaha ini namun ia telah banyak memberikan insprirasi yang dalam tentang uang, modal dan keuntungan. Bagi permadi usaha ini merupakan usaha yang pertama yang ia lakukan secara sunguh-sungguh hingga menghasilkan keuntungan tidak sedikit walaupun jika dianalisis untung laba ruginya akan menemukan kendala Karena banyaknya factor yang lain yang mengitari usaha ini, kemudahn dalam mengambil keputusan untuk investasi baru membuat si permadi mudah terpengaruh oleh usaha sampingan seperti servis Hp dan mengisi lagu..hal ini yang membuat keuntungan yang ia dapat habis untuk biaya operasionalnya, mungkin jika dia berfikir seperti sekarang keuntungan yang didapat tidak untuk konsumtif tetapi digunakan untuk penambahan investasi baru..
Pikiran yang terpengaruh untuk cepat menghasilkan uanglah mengilhami semua tindakan yang dilakukan oleh permadi, sedangkan istrinya hanya memberikan beberapa hitungan yang mungkin dapat membantu dalam analisa lebih dalam.
Bayangkan saja jika permadi dapat membangun ruko dari hasil yang ia dapat dari usaha isi ulang pulsa siapa sangka ia dikenalkan dengan distributor besar di Yokya yang mau memberikan berbagai pasilitas untuk mengakses multi pulsa, tentu ini suatu keuntungan dimana setiap transaksi lebih dari 3 juta akan mendapatkan potongan 2,5%, belum lagi setiap penambahan deposit pulsa dikenakan biaya adm Rp 5.000, dari hasil inilah selama tiga bulan permadi mengeruk untung hampir 20 jt bersih, selain itu permadi mendapatkan untung dari penjualan eceran pulsa. Hingga 2 jt tiap bulannya.
Hasil inilah dia dapat membangun ruko yang sekarang kisaran harganya 150 jt belum terhitung harga tanah saat sekarang, makanya kehidupan yang mungkin perlu disyukuri dan kalau dilihat bagaimana perkembangan kehidupan yang dirasakan oleh permadi selama hidupnya.
Dari kecil sebenarnya permadi adalah anak yang pendiam dan pemalu namun ia mempunyai kehidupan lain dan berbeda dengan kakak-kakaknya..ia adalah putra bungsu yang mungkin merasakan kehidupan penuh manja dan jarang bekerja.
Dari kecil dia hanya terpikir mempunyai sawah yang luas, mobil yang banyak dan bagus-bagus, rumah yang mahal dan segala perabot, artinya semua kelebihan dia miliki..mungkin tidak hanya ia yang berfikir seperti ini mungkin banyak dari manusia yang hidup melarat sekalipun akan berfikir tentang kehidupan yang berkecukupan tetapi ia terus berkhayal menjadi seorang konglomerat..
Saat dia masih duduk di pesantern ia bercita-cita menjadi konglomerat besar, setiap doa yang ia panjatkan tak terlepas dari berdoa untuk menjadi kaya..entah mengapa kekayaan menjadi paling pokok dalam kehidupannya? Semua harapan tertumpu pada satu kata “kaya” , dimana ia mendapatkan kekayaan? Apakah dating dan muncul dengan sendirinya? Timbul didepan rumahnya dan bahkan mungkin menjadi satu dalam setiap langkah kehidupannya.
Si kecil yang penakut dan penurut
Pagi itu, pada tahun 1977 bulan 7 tanggal 7, merupakan hari bahagia bagi keluarga ananta winata, bayi mungil kecil yang dilahirkan belum genap 9 bulan, kecil sekali sebesar botol bir, dan kuat sekali menyusuinya, semua orang terperangah melihat si bayi dan lucu dan mungkin akan memberikan perbedaan yang mendasar sifat-sifatnya.
Umur 5 tahun merupakan umur dimana ia banyak perkembangan yang akan terus muncul di usia ini.
Karena kakaknya adalah orang yang secara formal orang-orang yang jenius dan soleh, tidak ada kakaknya yang gagal dalam sekolah dan rata-rata nilai matematika tidak pernah kurung dari 6. juara di kelas dan suka main catur dan bergairah dalam beribadah..
Seperti itulah ortunya mengajarkan dari kecil, dirasakan dalam kehidupan kecilnya permadi merasakan kehidupan yang soleh dan tak suka mencampuri urusan orang lain.. meraka tak suka berbicara tentang orang seperti apa..hanya penafsiran dalam diri tanpa ada tindakan nyata untuk mengkampanyekan pribadi orang..
Sehingga mereka tumbuh besar dan menjadi orang-orang yang berhasil di dalam kehidupannya.

Hadiah dari langit
Cerita ini berawal dari suatu pagi permadi ananta winata yang biasanya berjalan menelusuri jalan rumahnya meilihat tumpukan karung yang tidak biasanya berada di depan serambi rumahnya, dia memperhatikan dengan seksama apa sebenarnya yang berada dalam karung tersebut.. ia tendang dan ia remas untuk mengetahui isi nya, ternyata tumpukan kertas kata si permadi pada karung yang pertama hingga karung yang ke 5, ia pun berfikir kalau benar kertas isinya dapat ia kilokan untuk mendapatkan uang dari karung-karungnya lumayan kalau kertas putih akan dibeli seharga 1250/kilo jika dalam 5 karung ini isinya 500 kilo ia akan mendapatkan sekitar Rp 600000, tapi kalu ternya kertas putihnya bercampur dengan Koran ia tidak mendapatkan uang sebanyak itu, bagaimana jika saya buka saja karungnya..
Permadi bergegas masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil gunting agar mudah mengunting tali yang ,mengikat karung-karung tersebut. Tatkala ia buka karung-karung tersebut …alangkah terkejut permadi melihat isi dalam karung…bingung dia …di ambilnya satu ikatan dia masih tak percaya.lalu tangannya dimasukkan lebih dalam lagi hingga batas terdalam karung..dan diambilnya seikat lagi ternyata memang satu akruing tersebut berisikan uang pecahan 100 ribu rupiah…
Pada pembalut uang tersbut tertulis 10 juta rupiah, jika ada 1000 ikatan berarti uang tersebut bisa bernilai 10 M, permadi bergegas membawa karung-karung tersebut ke dalam rumahnya …ia panggil istrinya dan berkata adek… jangan terkejut dan bersikap biasa-biasa saja. Emang ada apa bang..sahut istrinya dengan raut muka penasaran.. lihat satu aja ya…
Ni uang 10 jt, dari mana abang dapat, Tanya istrinya kepada permadi..dari dalam karung yang ku tumpuk ini….sekali lagi jangan adek terkejut…semua karung ini ber
mendapatkan 5 karung keras di pinggir jalan dekat rumahnya..isakan uang pecahan seratus dan satu karung bisa mencapai 70 M, hitung saja semuanya…berapa jumlah semuanya..tapi kau tutup semua jendela dan pintu yang ada beserta hordennya ya..
Permadi terkulai lemas melihat uang sebanyak itu hampir 350 M..sepagi ini ia menemukan uang sebanyak itu membuat permadi dan istrinya tertengun ..tak berkata apa-apa…

Hingga hamper jam 7 mereka tertengun …lalu permadi berkata aku mau ke Jakarta saying hari ini.. tolong carikan tiket pesawatnya, apa kau mau ikut..hari ini kan hari kamis..kalau mau ikut siapa yang akan menjaga imah anak kita bang dan uang ini bagaimana..kita tak mungkin memasukkan semua uang ini ke dalam bank hari ini…,mereka akan curiga,.? Oh iya..

Lama mereka berfikir….jangan bilang sama mama dan papa, entar mereka terkejut dan menyuruh mengembalikan uang ini ke pada pihak yang berwajib..
Tapi hitung aja dulu seluruh uang ini berjumlah berapa.. abru nanti kita pikirkan mau kita kemanakan uang ini..
Saat mereka berdua menghitung berapa jumlahnya..tiba-tiba mereka menemukan amplop warna putih..buka lah kata permadi kepada istrinya..amplop di buka..ternyata surat yah kata istri permadi..lihat..apa isinya..

Kepada yth
Yang menemukan karung-karung ku

Demi tuhan aku memang sengaja menaruh karung-karung yang berisikan uang didepan rumah anda..dan saya berharap semua uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk kehidupan kalian dan jang lupa uang-uang tersebut digunakan untuk investasi..
Jumlah uang tersebut 350 M.pergunakanlah seefektif dan seefisien mungkin ya…

Semoga bermanfaat..dan aku hanya berharap tuhan yang mebalas atas segala yang aku hadiahkan semua kekayaan ku kepada anda..
Dan jangan berharap kau menemukan akau Karena aku telah kembali ke rumah ku..

hanya sebuah khayalan

Tidak ada komentar: